Jakarta, KompasOtomotif — Toyota Yarishatchback siap diluncurkan di Indonesia, Senin (17/3/2014) nanti. Namun, rentetannya masih akan berlanjut. KompasOtomotif tidak sengaja melihat sosok sedan dengan tampang sangat mirip Vios, sedang ”digendong” di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/3/2014). Namun, emblem di bagasi bertulisan ”Yaris Sedan”!
KompasOtomotif menggali informasi seputar sosok mobil ini, dan ternyata PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) sedang bersiap mengekspor Yaris Sedan ke sejumlah negara. Ketika dihubungi, Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, mengatakan bahwa itulah mobil-mobil yang sudah siap dikapalkan.
”Belum mulai (diekspor). Itu masih ’digendong’ (diangkut menggunakan truk) dulu. Nanti tunggu undangan kami, 26 Maret 2014, setelah Yaris hatchback diluncurkan TAM (PT Toyota Astra Motor),” katanya.
KompasOtomotif menggali informasi seputar sosok mobil ini, dan ternyata PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) sedang bersiap mengekspor Yaris Sedan ke sejumlah negara. Ketika dihubungi, Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, mengatakan bahwa itulah mobil-mobil yang sudah siap dikapalkan.
”Belum mulai (diekspor). Itu masih ’digendong’ (diangkut menggunakan truk) dulu. Nanti tunggu undangan kami, 26 Maret 2014, setelah Yaris hatchback diluncurkan TAM (PT Toyota Astra Motor),” katanya.
Warih menjelaskan bahwa TMMIN merakit Yaris Sedan di pabrik Toyota Karawang II, dan dibangun menggunakan platform Vios. Tentu, wajahnya sangat mirip sedan kompak itu, tetapi dengan spesifikasi yang ditingkatkan. Model ini menurutnya akan sepenuhnyadiekspor secara utuh, dan bukan untuk pasar Indonesia.
”Volumenya nanti tunggu konferensi pers, termasuk negara-negara tujuannya. Yang jelas kami akan mengekspor sebagian dulu. Nanti volume ekspor yang lebih besar akan kami lakukan di April,” urainya.
Dari data KompasOtomotif , volume ekspor Yaris pada tahap awal hanya 500-an unit, termasuk sedan dan hatchback. Yaris Sedan dibangun dengan komponen lokal lebih dari 60 persen. Produksinya secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 2.000 unit per bulan.
”Volumenya nanti tunggu konferensi pers, termasuk negara-negara tujuannya. Yang jelas kami akan mengekspor sebagian dulu. Nanti volume ekspor yang lebih besar akan kami lakukan di April,” urainya.
Dari data KompasOtomotif , volume ekspor Yaris pada tahap awal hanya 500-an unit, termasuk sedan dan hatchback. Yaris Sedan dibangun dengan komponen lokal lebih dari 60 persen. Produksinya secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 2.000 unit per bulan.
0 Response to "Yaris Sedan Tepergok "Digendong" Siap Ekspor"
Posting Komentar