Alat Penyumbat Telinga buat Pengendara Moge

Amsterdam, KompasOtomotif - Bagi Anda yang gemar mengendarai sepeda motor besar (moge), tapi merasa suara knalpot terlalu memekakkan telinga, bisa melakukan modifikasi ringan untuk mengecilkan volume. Salah satu cara mengganti selongsong saluran pembuangan dengan produk after market. Kendalanya, selain mahal, harus menyiapkan waktu khusus untuk modifikasi dan bengkel yang tepat, karena punya risiko penurunan performa jika salah pasang.

Daripada pusing, bisa mempertimbangkan penyumbat telinga dari NoNoise buatan Belanda. Cara pemasangan mudah, hanya memasukkan penyumbat yang terbuat dari bahan keramik khusus, ke lubang telinga. Berbeda dengan penyumbat telinga lain, fungsi NoNoise adalah mengurangi suara yang masuk ke telinga, sehingga tetap bisa berkendara dalam kondisi bising dengan nyaman. Jadi kalau mau perjalanan jauh seperti touring, berkendara tetap aman karena masih bisa mendengar kondisi lingkungan sekitar.
Bentuknya seperti tumpukkan kerucut dengan lubang kecil di tengahnya. Tersedia dalam berbagai pilihan warna dengan tempat penyimpanan ekslusif dari besi. Harganya juga relatif terjangkau, 29.95 dollar AS (Rp 339.566) sepasang. Tertarik? langsung sambangi NoNoise.

Related Posts:

Impian Tata Hidupkan Transportasi Publik di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Visi PT Tata Motors Distribution Indonesia (TMDI) tak hanya menancapkan citra merek yang baik, dengan kendaraan penumpang dan kendaraan komersial. Lebih dari itu, merek asal India itu ingin memberikan warna terhadap transportasi publik di Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta, kepada KompasOtomotif di sela test drive tiga mobil penumpang Tata, (18/3/2014). Ada dua sektor transportasi umum yang disasar, kendaraan umum di perkotaan (urban mass transportation), dan kendaraan untuk transportasi rural.

Dijelaskan, pihaknya mempunyai produk yang bisa diandalkan di sektor itu, dan akan menjadi salah satu fokus. Tentunya dibarengi dengan pengembangan jaringan serta penjualan kendaraan penumpang. "Anda lihat, Jakarta adalah kota yang modern, tetapi tidak memiliki sarana transportasi yang baik. Produk kami bisa jadi solusi," terangnya.

Kembali ditegaskan, Tata punya pengalaman di sektor ini. Tak hanya durabilitas tetapi pihaknya juga menjamin soal perawatan. "Karena dipakai setiap hari, pemilik butuh jaminan kemudahan perawatan, dan mobil kami low maintenance," ucap Biswadev berpromosi.

Menambah kemacetan?
Yang dimaksud Biswadev adalah kendaraan komersial tangguh yang dipakai sebagai angkot dan bus. Bahkan dalam kesempatan lain, dirinya mengungkap ingin memasok bus untuk Transjakarta. 

"Orang butuh kendaraan yang nyaman untuk berpindah ke transportasi umum. Mengenai keamanan seperti yang selama ini dikeluhkan, saya tidak tahu," jelasnya.

Menjawab pertanyaan KompasOtomotif tentang bakal semakin menambah kemacetan, sedikit demi sedikit problem itu akan bisa dipecahkan jika kendaraan umum dinaikkan kualitasnya.

Saat ini Tata memasarkan Super Ace Diesel 1.405 cc, disebut memiliki keuntungan untuk pemilik angkutan maupun penumpang. Mesin diesel dirasa lebih murah biaya bahan bakar, dan kapasitas angkut jauh lebih banyak. Varian Xenon dan bus CNG juga siap melengkapi mimpi Tata.

Related Posts:

Terkait "Recall", Porsche Siap Ganti Mesin Semua Unit 911 GT3

Stuttgart, KompasOtomotif - Porsche akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengganti setiap mesin di 911 GT3 produksi 2014. Hal ini terkait keputusan recall785 unit  bulan lalu. Kala itu Porsche belum bisa menjelaskan penyebab dua mobil yang dilaporkan terbakar di Eropa. Demi menjaga keamanan, seluruh pemilik dilarang mengendarai kendaraan mereka, sebelum dilakukan perbaikan.
Pada surat pemberitahuan yang dirilis kepada semua pemilik dijelaskan, setang piston (conrod) terindikasi longgar, dan berpeluang merusak crankcase. Dicurigai kerusakan tersebut bisa berbuntu panjang dan punya potensi terbakar.

“Dalam rangka mencegah hal ini terjadi di kemudian hari, pembaruan sistem koneksi sedang diuji. Untuk validasi terakhir, Porsche AG kini menggelar tes ekstensif,” tulis Porsche dalam keterangan resmi, dilansir Leftlanenews, Senin (17/3/2014). 
“Porsche selalu ketat mengimplementasikan solusi teknis, sebab itu setelah pengetesan dan validasi, kami akan memasang mesin baru dengan setang piston yang telah diperbaiki pada semua unit Porsche 911 GT3,” lanjut keterangan tersebut.
Di lain sisi, penggantian mesin lama menjadi baru tentu menguntungkan buat pemilik, terlebih pemakaian yang sudah lewat masa masa garansi (lebih 30.000 km). Namun jumlahnya sangat jarang terhitung karena baru saja diperkenalkan di Geneva Motor Show 2013 lalu. Porsche berjanji tetap memberikan informasi terbaru dalam tiga minggu, namun jadwal penggantian mesin masih belum diumumkan. 

Related Posts:

Nissan Kejar Penjualan 1,5 Juta Unit Mobil Listrik

Yokohama, KompasOtomotif - Nissan Motor Company terus mengejar ambisi menjual 1,5 juta unit sampai 2016. Sayangnya, sejak diluncurkan 2010 lalu, Leaf (mobil listrik) baru terjual 100.000 unit sampai tahun ini. Artinya, perjalanan menuju target terbilang cukup berat dan butuh upaya besar untuk mewujudkan.

Billy Hayes, Wakil Presiden divisi Bisnis Kendaraan Listrik Global Nissan kepada The Wall Street Journal (17/3/2014) mengatakan, kesempatan untuk memenuhi target masih terbuka lebar. Pasalnya, semakin banyak negara di dunia yang sadar akan teknologi alternatif karena keterbatasan minyak di dunia. Tapi, target yang ditetapkan 2016 mungkin bisa bergeser sedikit lebih lama.

Mulai paruh kedua tahun ini, Nissan mulai menjual Leaf di Korea Selatan sekaligus menambah pasar baru secara global. "Kami punya semua alasan kalau target itu bisa dicapai. Kami percaya bisa terwujud lebih cepat dari 2020," jelas Hayes.

Berbagai strategi coba dilakukan Nissan untuk mendongkrak penjualan. Salah satu paling signifikan, memangkas harga dengan menawarkan varian baru. Tapi, strategi ini masih belum jitu, karena konsumen Leaf masih terkonsentrasi di kota-kota besar. Kekhawatiran konsumen menyangkut pengisian ulang baterai yang relatif sama, dan jarak tempuh kendaraan masih menghantui.

Jerman
Di sisi lain, produsen premium asal Jerman, BMW, mengaku sudah memperoleh 11.000 unit pesanan pada model terbarunya i3. Sekitar 1.200an pemesanan datang dari Amerika Serikat yang baru mulai resmi dipasarkan Mei 2014.

"Penjualan i3 sangat bagus sekarang ini," jelas Werner Entenmann, salah satu pemilik jaringan penjualan BMW, Autohaus Entenmann, di Esslingen, Jerman. Seperti dilansir Automobilwoche, dijelaskan, kalau tiga mobil tes yang disiapkan untuk pengujian konsumen sudah berhasil terjual semuanya, menunjukkan animo yang besar.

Related Posts:

Masuk Indonesia, Jeep Renegade Tembus Rp 300 Juta-an

Jakarta, KompasOtomotif — Fiat Chrysler Automotive (FCA) resmi meluncurkan model kolaborasi terbarunya, Jeep Renegade, di ajang Geneva Auto Show, awal Maret 2014. SUV segmen B ini disiapkan sebagai model global dan akan dipasarkan keseluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dipasarkannya Renegade ke Indonesia tak terlepas dari komitmen prinsipal (FCA) berniat memasukkan model-model kompak berkapasitas kecil karena rencana kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Kalau cuma mengandalkan Jeep yang menggendong mesin 3.8 liter, sudah pasti penjualan FCA di Indonesia semakin menciut nantinya. Selain itu, Chrysler juga sudah memastikan Fiat Panda meluncur semester kedua tahun ini. Setelah itu menyusul Fiat 500.

Sesuai pernyataannya dalam perkenalan perdana di Geneva, Mike Manley, Chief Executive Officer Jeep, mengatakan, "Jeep Renegade 2015 akan memperluas portofolio dan target penjualan SUV kecil di seluruh dunia."

Ideal
Nah, sumber internal KompasOtomotif di PT Garansindo Inter Global (Chrysler Indonesia) mengatakan bahwa Renegade akan jadi salah satu amunisi prinsipal untuk memperbesar kehadirannya di Indonesia. Potensi pasar yang besar dan karakteristik jalan berlubang menjadikan Indonesia ideal sebagai "habitat" pemasar SUV.

Indonesia akan mengimpor Renegade bermesin 1.4 liter turbo, empat silinder segaris, dipadu dengan transmisi 9-percepatan otomatis. Hasilnya, tenaga mencapai 160 hp dan torsi 230,5 Nm. "Di AS, peluncuran baru direncanakan tahun ini, biasanya terpaut sekitar enam bulan setelah itu bisa mulai dipasarkan ke Indonesia," jelas sumber, Selasa (18/3/2014).

Soal harga jual, memang belum ada konfirmasi, tetapi sumber pihak pabrikan mengatakan dimulai dari 18.595 dollar AS (leftlanenews) atau Rp 210,8 juta. Lantas berapa harga yang layak bagi Renegade di Indonesia? 

"Kalau lancar, banderol Renegade di Indonesia akan tembus Rp 300 juta-an. Berkisar Rp 350-380 juta, tapi pasti di bawah Rp 400 juta," jelas sumber itu lagi.

Related Posts:

Tata Tawarkan Diskon Menarik

Jakarta, KompasOtomotif - Jika berniat ganti mobil dalam waktu dekat, pilihan berikut ini bisa dipertimbangkan. PT Tata Motors Distributor Indonesia (TMDI) memberikan program promosi untuk semua mobil penumpang (Aria, Vista, Safari Storme) model 2013. Program ini berlaku di semua dealer Tata, hingga 31 Maret 2014.

Apong Arfiansyah, Deputy GM Marketing TMDI mengatakan, promo tersebut bukan untuk menghabiskan stok, tetapi untuk memberikan kemudahan untuk calon konsumen memiliki mobil Tata. "Diskon resmi yang kami berikan ke dealer antara Rp 20-25 juta, mungkin bisa nego lagi di dealer," ujarnya di sela-sela test drive Tata menuju kawasan Puncak, Bogor,(18/3/2014). 

Saat ini TMDI mempunya tiga model mobil penumpang, Vista (hatchback) dengan banderol Rp 135 juta, Safari Storme (SUV) seharga Rp 285 juta, dan Aria (MPV) yang dipatok Rp 260 juta. Semua harga on the road Jakarta.

Lebih detail, untuk Aria dan Vista potongan harga mulai Rp 20 juta. Sementara Safari Storme bisa diboyong dengan diskon mulai Rp 25 juta. Khusus untuk Vista, ada program tambahan berupa paket kredit bunga 0 persen selama 4 tahun dari salah satu bank rekanan.

Tak Ada Target
Meskipun memberikan program diskon, TMDI sebenarnya tidak terlalu berfokus pada jumlah penjualan. Dijelaskan Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta, seperti yang dikatakan dalam berbagai kesempatan, saat ini yang menjadi target adalah membangun citra merek dan fondasi aftersales yang kuat.

"Kami baru enam bulan di Indonesia, tapi kami sudah berani mejamin garansi mobil 5 tahun dan suku cadang 24 jam. Itu pasti! Tahun ini bahkan kami akan memperluas area jangkauan dengan menambah hingga 20 dealer. Model baru pasti, 10 varian. Tapi tetap kepuasan konsumen yang kami kejar dulu," urainya kepada KompasOtomotif.

Related Posts:

Sarung Tangan "Biker" Anti Getaran

Jakarta, KompasOtomotif - Model sarung tangan untuk biker cukup beragam. Ada tipe dengan pelindung tulang persendian jari dari bahan kevlar, ada juga yang berfungsi mencegah panas dan kesemutan. Tipe terakhir tersebut tengah dipasarkan PT Chiba Indonesia, yang saat ini sedang dipamerkan di INAPA 2014, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Eko Herryanto, staf pemasaran Chiba, mengatakan bahwa sarung tangan yang dijual berbahan khusus yang mengutamakan kenyamanan para pengguna. Selain elastis dan tidak mudah sobek, bahan yang digunakan juga mampu menahan panas. "Ada juga yang memakai penutup kevlar. Semua bergantung tipe dan harga," ujarnya.

Lebih spesial, dijelaskan Eko, ada beberapa tipe yang dilengkapi gel untuk menahan syaraf-syaraf tangan terhadap getaran dan benturan. Fungsinya, membuat tangan tidak mudah kesemutan dan mati rasa. "Banyak sarung tangan serupa, tapi lokasi penempatan gel harus diketahui secara pasti, ada beberapa titik di telapak tangan," urainya.

Mulai Rp 50.000
Saat ini, sarung tangan Chiba mulai dijual di berbagai toko aksesori sepeda dan sepeda motor di Jakarta, Jawa Barat dan Lampung. Merek "blasteran" Jerman-Indonesia ini dijual mulai Rp 50.000 hingga termahal Rp 202.000 untuk tipe sedang. Jika mau tipe dengan tingkat keamanan standar internasional dengan penutup kevlar, harga berkisar Rp 600-1 juta.

Berminat, coba datangi stan Chiba INAPA di HallC JIExpo, Kemayoran. Diskon khusus disiapkan hingga 20 persen. Kontak langsung bisa dilakukan di 085885900089 atau buka situs internasional di www.chiba.de.

Related Posts:

Ratusan Ribu Odyssey Bermasalah di AS

Alabama, KompasOtomotif - Honda tengah tersandung batu besar di Amerika Serikat (AS). Salah satu model andalannya, Odyssey, dicurigai bermasalah pada salah satu komponen dan bisa memicu terjadinya kebakaran. Tidak tanggung-tanggung, 886.815 unit Odyssey harus dilakukan perbaikan.

Menurut Lembaga Keselamatan Nasional Jalan Raya dan Lalu Lintas (NHTSA) di AS mengatakan, semua model yang dicurigai bermasalah merupakan hasil produksi pabrik di Alabama. Jadi, saringan pompa bensin (fuel pump) harus diganti, karena mengandung bahan kimia yang ditemukan pada sabun pencuci mobil. Kondisi tersebut menyebabkan retakkan di saringan, dan dalam kondisi terburuk bisa memicu kebakaran akibat kebocoran bahan bakar.

Problem ini ditemukan ketika perbaikan dan servis berkala konsumen di bengkel resmi. Honda memastikan belum ada korban pada konsumen menyangkut masalah ini. Recall dilakukan terhadap produksi 2005-2010. 

Perbaikan mulai dilakukan April dan Mei tahun ini, semua konsumen akan diajak datang ke bengkel resmi!

Related Posts:

Waktunya Servis Gratis Avanza di Auto2000

Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (Auto2000) menggelar program "Gratis Jasa dan Suku Cadang" gratis bagi konsumen Avanza seluruh Indonesia.  Layanan ini bisa dinikmati khusus untuk servis berkala 10.000 km dan 30.000 km di bengkel resmi Auto2000, periode 11 Maret-30 September 2014.

"Program ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap konsumen Avanza di seluruh Indonesia. Membuktikan kalau punya Avanza itu lebih untung," jelas Suparno Djasmin, Chief Executive Officer (CEO) Auto2000, kepadaKompasOtomotif, Rabu (19/3/2014).

Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 menjelaskan lebih lanjut, semua jasa servis berkala gratis, termasuk beberapa suku cadang. "Pokoknya sesuai panduan servis berkala, beberapa komponen seperti busi, filter oli, beberapa gasket, dan sebagainya itu gratis. Konsumen cuma harus beli oli saja," jelasnya.

Dengan promo ini, konsumen mendapatkan keringanan biaya sekitar 22 persen dari harga yang seharusnya dibayar setiap servis berkala. Dengan promo ini, Auto2000 berharap bisa meningkatkan animo konsumen untuk pergi ke bengkel resmi untuk perawatan berkala.

"Masalahnya, selama ini masih banyak yang malas pergi ke beres (bengkel resmi) untuk perawatan berkala. Dengan ini mudah-mudahan bisa memicu mereka (konsumen)," tutup Ricky.

Related Posts:

Yamaha Makin Bergantung pada V-Ixion

Jakarta, KompasOtomotif - Yamaha berusaha untuk terus tetap memimpin segmen sport dalam pasar sepeda motor nasional. Februari lalu, merek garputala berhasil mencatatkan penjualan 46.910 unit,  naik 56 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 30.067 unit. Lagi-lagi V-Ixion menjadi tulang punggung, sekaligus penopang utama penjualan di segmen sport, dengan kontribusi 42.597 unit, disusul Byson 3.950 unit, dan Scorpio 363 unit. 

Eko Prabowo, GM Promosi dan Pengembangan Komunitas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, bulan lalu terjadi kenaikan signifikan baik dari V-Ixion maupun secara total segmen sport. "Hasil ini membuktikan konsumen tetap loyal menggunakan produk-produk kami," tukas Eko dalam keterangan resminya, Senin (17/3/2014).

Skutik
Dari segmen skutik, Yamaha mengandalkan dua model terbaru, Fino FI dan GT125, yang baru diluncurkan Januari 2014. Februari lalu, Fino FI berhasil terjual 8.475 unit, naik 23,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara GT125 terjual 12.076 unit, naik 33,3 persen dibandingkan Januari 2014.

Sumbangan dari model lain, Mio GT terjual 40.865 unit (naik 30,9 persen), Mio J 24.386 unit (13,1 persen), dan Soul GT 22.197 unit (37,3 persen). Dengan uraian ini, maka total penjualan Yamaha di segmen skutik bulan kedua tahun ini naik 24,1 persen menjadi 122.659 unit (dibandingkan Januari). 

Bebek
Di segmen bebek berhasil menjual total 45.763 unit, ditopang oleh Jupiter MX sebagai model terlaris dengan kontribusi 19.103 unit. Terlaris kedua, ada Jupiter Z1 dengan 10.304 unit, Vega (10.277 unit), dan Force 6.079 unit.

Secara total semua model, penjualan Yamaha naik 23,7 persen menjadi 215.332 unit. Tercatat 10 model dengan teknologi injeksi semakin mendominasi penjualan dengan komposisi 84,3 persen dari total. Sepuluh model ini, meliputi V-ixion, Mio J, Soul GT, X-Ride, Jupiter Z1, Mio GT, Force, Xeon RC, GT125 dan Fino FI.

Related Posts:

Porsche Indonesia Siap Tukar Mesin 911 GT3

Jakarta, KompasOtomotif – Porsche Indonesia (Eurokars Artha Utama) menyatakan diri siap melaksanakan perintah recall dari prinsipal pusat, Porsche AG,untuk mengganti mesin seluruh unit 911 GT3 edisi 2014 yang beredar di Tanah Air. Sebelumnya, 785 unit varian performa 911 itu dinyatakan ditarik dari peredaran terkait laporan terbakarnya dua unit di Eropa.
“Informasi penggantian mesin itu benar, tapi sampai sekarang Porsche masih belum menemukan 'penyakitnya'. Mesin lama akan ditukar dengan mesin baru berjenis sama, sepaket langsung diganti,” terang Salman Farouk Al Hakim, Public and Media Relations Manager Porsche Indonesia, kepada KompasOtomotif, Selasa (18/3/2014).
Pemasaran versi paling segar 911 GT3 di Indonesia dilakukan tanpa peluncuran resmi, bahkan baru bulan lalu diperkenalkan ke komunitas mobil premium. Salman menolak membeberkan informasi total populasinya, hanya menyebutkan, setidaknya di atas 10 unit.
“Konsumen di Indonesia tetap kondusif, tidak ada cancel pesanan buat konsumen yang masih menunggu,” imbuh Salman.
Dijelaskan, pemberitahuan formal kepada seluruh pemilik baru dijalankan melalui komunikasi verbal, menyusul kemudian keterangan tertulis. Situasi tetap dipantau agar bisa ditindaklanjuti dalam periode secepatnya, sekitar 1-2 minggu.
“Penggantian ini merupakan inisiatif dari Porsche agar konsumen tetap merasa nyaman. Semua keputusan ada di Porsche AG, kami akan melakukan secepatnya. Hal ini merupakan salah satu risiko sebagai produsen, keuntungan tetap ada di konsumen,” tutup Salman.

Related Posts:

Porsche Indonesia Terpaksa Naikkan Harga

Jakarta, KompasOtomotif — Satu per satu pemegang merek mobil premium buka suara tentang kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang mulai berlaku 1 April 2014. PT Eurokars Artha Utama sebagai pemegang merek Porsche di Indonesia juga mengaku terpukul dan bakal menaikkan harga dari banyak model yang dipasarkan.

Dari belasan model yang dijual, hanya tiga yang tak terkena dampak. Artinya, hampir semua model akan direvisi harganya. Tiga model yang tersisa itu adalah Cayman, Boxster, dan Panamera S. "Tidak ada yang bisa kami lakukan selain mengikuti peraturan dan menaikkan harga. Kami akan adjust secepatnya," kata Managing Director Eurokars, Cristoph Coi, Selasa (1/4/2014) di Jakarta.

PPnBM yang naik dari 75 persen menjadi 125 persen memang akan memukul mobil bensin di atas 3.000cc dan mobil bermesin diesel di atas 2.500cc. Coi menyadari hal ini cukup berat. Namun, dirinya sangat realistis dan tidak akan bersikap idealis dengan mengatakan tidak ada pengaruh dari kenaikan PPnBM. Yang saat ini bisa dilakukan adalah memaksimalkan pelayanan purnajual untuk konsumen.

"Tentu bukan hanya kami, banyak merek yang juga terkena dampak kenaikan luxury tax itu. Ini akan berimbas pada melambatnya bisnis mobil premium pada awal 2014. Patokannya adalah pemilu, setelah itu, kita bisa lihat, mungkin akan naik lagi meski kecil," terang Coi.

Yang jelas, Coi menambahkan, Porsche adalah merek yang memproduksi mobil-mobil dengan ekspektasi konsumen. Misalnya, orang ingin naik mobil sport dengan mesin lebih besar dan nilai lebih lain, merek ini mampu menghadirkannya. Inilah yang akan dimanfaatkan sebagai faktor kunci untuk bertahan.

Related Posts:

Kabel Meleleh, Yamaha "Recall" R-1

Delhi, KompasOtomotif — Yamaha Motor Company Limited melalui anak perusahaannya di India melakukan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap YZF-R1. Penyebabnya, kabel kelistrikan lampu utama bisa memanas sampai meleleh. Hal tersebut memicu terjadinya korsleting pada model flagshipYamaha India ini.

Permasalahan dicurigai terjadi pada sepeda motor produksi Oktober 2008 sampai Agustus 2013. Selain R1, Yamaha juga melakukan recall secara global pada model XT1200Z Super Tenere karena masalah yang sama.

Yamaha memastikan, mereka akan segera mengganti komponen yang bermasalah. Mereka juga sudah menghubungi konsumen yang sepeda motornya diduga punya masalah tersebut. Yamaha mengimbau agar mereka tidak menghidupkan mesinnya sampai bagian kabel diganti.

Pemilik R1 juga bisa langsung mengecek apakah sepeda motor kesayangannya masuk dalam daftar recall dengan berkunjung ke situs resmi Yamaha India. Tinggal masukkan nomor sasis, sehingga indentifikasi bisa segera diketahui. Yamaha tidak mau menyebutkan berapa angka pasti R1 yang bermasalah di India, tapi mengingat populasinya masih terbatas, hanya mengatakan jumlahnya dua digit (puluhan).

Related Posts: